Tubagus Solihuddin, peneliti bencana pesisir dari Pusat Riset Kelautan, KKP menambahkan, kerentanan pesisir di wilayah Indonesia, khususnya di kawasan urban, diperparah oleh penurunan muka tanah . Bahkan, penurunan muka tanah ini, di beberapa kawasan terjadi sangat ekstrem dibandingkan kenaikan muka air laut.
pada 30 Agustus 2021 menunjukkan, kenaikan permukaan laut ekstrem akan terjadi hampir setiap tahun pada akhir abad ini, dimana Indonesia termasuk negara yang bakal terdampak serius. Penulis pertama kajian ini yaitu Claudia Tebaldi dari Pacific Northwest National Laboratory, College Park, Amerika Serikat.Namun, menurut Solihuddin, penurunan daratan lebih mengerikan.
Menurut Solihuddin, penurunan daratan di kota-kota besar di Jawa ini di antaranya dipicu oleh pengambil air tanah yang masif, selain karakter endapan tanah muda yang belum solid, sementara beban di atasnya sangat tinggi."Saya kira tidak ada faktor tunggal," kata dia.Intrusi air laut di Muaragembong, Bekasi dari waktu ke waktu. Sumber: Tubagus Solihuddin, dkk .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »