Anak yang Diproduksi untuk Sembuhkan Kakak, Dilema Etika di Balik Teknologi Genetika

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kelahiran anak pertama di India yang diproduksi untuk 'menyembuhkan kakak', menimbulkan debat tentang etika menggunakan teknologi dalam memproduksi anak. Seperti apa penjelasannya? India

"Abhijit adalah anak kedua dan [anak] yang tertua [adalah] perempuan. Kami bahagia. Dia berusia 10 bulan saat kami ketahui ia menderita talasemia. Kami sangat sedih. Ia lemah, kekebalannya terganggu dan ia sering sakit.Ia mulai membaca banyak literatur untuk mengetahui tentang penyakit itu dan kemungkinan pengobatannya dari berbagai pakar medis.

Solanki mengatakan ia memilih metode ini karena tak ada pilihan lain. Salah satu rumah sakit memberitahukannya bahwa tulang sumsum yang cocok untuk anaknya ditemukan di Amerika Serikat. Teknologi ini sudah digunakan di India selama bertahun-tahun namun inilah untuk pertama kalinya dipakai untuk memproduksi bayi yang akan digunakan untuk transplantasi.

"Kemudian kami menunggu beberapa bulan untuk melihat apakah Abhijit bisa menerima transplantasi sebelum kami umumkan," kata Banker."Kami periksa darahnya baru-baru ini, dan hemoglobinnya lebih dari 11 sekarang. Dokter mengatakan ia telah sembuh."

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anak-Anak di Pinggiran Kota Kupang Jalani Pemeriksaan KesehatanKegiatan tersebut diikuti 25 anak dari Taman Baca Malile di kelurahan setempat dan digelar secara rutin sebagai upaya untuk mendeteksi secara dini masalah kesehatan anak-anak.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Kepala Manusia Ditemukan di Tong Sampah, Sempat Ditunjukkan Pelaku ke Anak-anakBerdasarkan keterangan saksi mata, awalnya mereka mengiranya sebagai lelucon Halloween, di mana pelaku bahkan sempat menunjukkan kepala itu ke anak-anak. | Global
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Soal Hak Asuh Anak, Pihak Nita Thalia Sebut Anak Bebas MemilihKuasa hukum Nita Thalia menyebut anak bebas memilih untuk tinggal bersama ayah atau ibunya
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Jaga Imunitas Anak, Rekomendasi Olahraga untuk Bayi hingga Usia SekolahDokter spesialis anak dr Cynthia Rindang Kusumaingtyas, SpA, memaparkan jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh bayi, balita dan anak usia sekolah.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Melaney Ricardo Dirawat di Rumah Sakit, Sebulan Tidak Bertemu AnakMelaney Ricardo ternyata sudah satu bulan tidak bertemu dengan anak-anaknya, Chloe dan Courage. MelaneyRicardo
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »