. Syifa sendiri mengaku baru mengetahui bahwa mahar yang diterimanya adalah emas palsu setelah melakukan pemeriksaan di belakang hari.
" Enggak , pokoknya percaya ke mamanya, mamanya beli. Aku juga baru lihat fisiknya pas ijab kabul itu. Pas lihat fisiknya aku enggak ada curiga sama sekali itu palsu atau apa jadi ya udah aja. terus dimintain suratnya terus kan selama berjalan ini, kok, enggak dikasih-kasih. Pas diminta-minta enggak ada suratnya," ungkap Syifa dilihat suara.com dalam unggahan YouTube Dedi Mulyadi, Senin.
"Saya termasuk yang kurang cek ya. Saya memang jadi saksi nikah gak pernah tu ngecek, emasnya ada enggak, emasnya asli enggak, ngangsur atau kontan itu saya gak pernah ngecek. Saya percaya betul. Jadi peristiwa yang terjadi itu cukup mencengangkan saya. Karena sebuah akad, dikatakan oleh teh Syifa, menggunakan emas yang dinilai palsu," katanya.
Terkait hal itu, Dedi Mulyadi mengaku akan bertanya kepada Ketua Pengadilan Agama Purtwakarta terkait sah atau tidaknya pernikahan Syifa dan suaminya yang ternyata menggunakan mahar emas palsu. "Tinggal sah atau tidaknya pernikahan itu dalam hukum Islam, nanti saya mau tanya ketua pengadilan agama," kata Dedi Mulyadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »