Anak-anak perempuan di Nigeria utara berjuang untuk tetap bisa bersekolah selama pandemi Covid-19. Dan kelompok-kelompok bantuan mengatakan banyak di antara mereka berisiko mengalami pernikahan anak.
Namun, di ruang aman seperti yang diciptakan Inisiatif Pemberdayaan Isa Wali, anak-anak perempuan belajar membaca, menulis dan mengembangkan keterampilan, termasuk keterampilan yang pada umumnya didominasi laki-laki."Laki-laki dianggap sebagai pemberi nafkah, dia yang melakukan semuanya, sementara perempuan hanya boleh jadi isteri dan melahirkan. Agama dibawa-bawa, karena mayoritas di sini Muslim, padahal itu merupakan salah persepsi.
Pemerintah federal Nigeria mengesahkan UU Hak Anak pada 2003, melarang pernikahan dan pertunangan anak di bawah usia 18. Namun, 11 negara bagian di Nigeria Utara belum memberlakukannya di tingkat negara bagian. Anak-anak perempuan di Nigeria utara berjuang untuk tetap bisa bersekolah selama pandemi COVID-19. Dan kelompok-kelompok bantuan mengatakan banyak di antara mereka berisiko mengalami pernikahan anak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »