TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Jepang mengumumkan akan bekerja sama dalam riset dan pengembangan strategi pertahanan menghadapi sistem senjata hipersonik. Berdasarkan kesepakatan yang diumumkan 6 Januari 2022, kerja sama termasuk, 'kecerdasan buatan, machine learning, energi konsentrasi tinggi, dan komputer kuantum,' seperti halnya juga, 'teknologi kontrahipersonik.
Amerika dan Jepang juga meningkatkan kerja samanya kontra-Cina dalam konteks yang berbeda: pada akhir Desember, kedua negara setuju untuk aksi militer bersama jika terjadi invasi Cina ke Taiwan.Cina sudah memiliki setidaknya satu sistem senjata hipersonik jarak menengah, DF-17. Dari daratan Cina, DF-17 mampu menyasar hampir semua titik di Jepang, termasuk lokasi pangkalan tentara Amerika di negara itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »