Amerika akan Keluarkan Sudan dari Daftar Penyokong Teroris

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Presiden Amerika Donald Trump mengatakan Amerika Serikat akan mengeluarkan Sudan dari daftar negara penyokong terorisme setelah negara itu mematuhi perjanjian untuk membayar ratusan juta dolar kepada para korban dan keluarga serangan teroris di Amerika. Trump mencuit di Twitter hari Senin...

Presiden Amerika Donald Trump mengatakan Amerika Serikat akan mengeluarkan Sudan dari daftar negara penyokong terorisme setelah negara itu mematuhi perjanjian untuk membayar ratusan juta dolar kepada para korban dan keluarga serangan teroris di Amerika.

Trump mencuit di Twitter hari Senin : “Berita BAIK! Pemerintahan baru Sudan, yang membuat kemajuan besar, setuju untuk membayar $ 335 juta kepada korban dan keluarga serangan teroris di Amerika. Setelah disetorkan, saya akan mengeluarkan Sudan dari daftar Negara Penyokong Terorisme. Akhirnya, KEADILAN bagi rakyat Amerika dan langkah BESAR bagi Sudan!”

Langkah itu akan memungkinkan Sudan menerima kembali pinjaman internasional dan bantuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian negara. Hal itu juga membuka jalan bagi Sudan untuk membangun hubungan diplomatik dengan Israel, sementara pemerintahan Trump mengupayakan kesepakatan dengan negara-negara Arab untuk mengakui Israel. Pemerintahannya telah memfasilitasi kesepakatan itu antara Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok berterima kasih kepada Trump lewat cuitannya, Senin , dan mengatakan, penetapan sebagai negara penyokong teroris sangat merugikan Sudan. Ia menambahkan rakyat Sudan tidak pernah menyokong terorisme, dan langkah Amerika itu merupakan dukungan kuat bagi transisi Sudan menuju demokrasi.

Dana $ 335 juta yang disepakati Sudan itu untuk membayar warga Amerika yang menjadi korban serangan al-Qaida di kedutaan Amerika di Kenya dan Tanzania pada tahun 1998 dan serangan bom terhadap kapal perusak AS USS Cole pada tahun 2000 di Pelabuhan Yaman. Pengadilan Amerika mendapati bahwa Sudan terlibat serangan tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Donald Trump: AS akan Hapus Sudan dari Daftar Negara Teroris |Republika OnlineSudan bersedia membayar kompensasi 335 juta dolar AS kepada warga AS korban teroris
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Trump Bakal Cabut Sudan dari Daftar Negara Pro-TerorisPresiden AS, Donald Trump, bakal mencabut Sudan dari daftar hitam negara yang mendukung kegiatan teroris usai sepakat membayar kompensasi.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Eropa Puji AS Hapus Sudan sebagai Sponsor TerorismeBanyak pengamat menilai keputusan Trump itu juga didasarkan bahwa Sudan melunak soal konflik dengan Israel.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Sudan Bebas dari Daftar Sponsor Terorisme dengan SyaratSudan merupakan satu dari empat negara yang dicap Washington sebagai negara sponsor terorisme bersama dengan Iran, Korea Utara, dan Suriah.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

AS Cabut Sudan dari Daftar Negara Pendukung Teroris – Bebas AksesAmerika Serikat akan mencabut Sudan dari daftar negara pendukung teroris setelah Khartoum setuju memberikan dana kompensasi bagi warga AS yang menjadi korban serangan teroris. Internasional adadikompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

AS Cabut Sudan dari Daftar Negara Pendukung Teroris – Bebas AksesAmerika Serikat akan mencabut Sudan dari daftar negara pendukung teroris setelah Khartoum setuju memberikan dana kompensasi bagi warga AS yang menjadi korban serangan teroris. Internasional adadikompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »