, meraih gelar doktor di bidang konservasi bekantan di Universitas Lambung Mangkurat , Banjarmasin, Kalimantan Selatan.Ia menjadi perempuan pertama di dunia yang meraih gelar doktor di bidang konservasi bekantan.Seusai dinyatakan lulus, Amel dinobatkan sebagai wanita pertama di dunia bergelar doktor konservasi bekantan.
Untuk itulah bersama tim SBI dia memutuskan menyelamatkan bekantan dan habitatnya di kawasan Pulau Curiak yang terdesak oleh pembangunan melalui sejumlah langkah konkret. Amel dan timnya lantas membuat program wakaf lahan yang diberinya nama Buy Back Land untuk membeli kembali lahan yang telah beralih fungsi.
Perjuangan Amel di bidang studi untuk meraih doktor bekantan tak kalah hebatnya dengan perjuangannya dalam menyelamatkan bekantan di kawasan Pulau Curiak yang hutan mangrovenya nyaris lenyap.Dia berpacu dengan waktu demi berjuang menyelamatkan satwa yang telanjur mengisi hatinya. Baginya, penelitian tentang strategi pengelolaan habitat bekantan di luar kawasan konservasi bukan saja karya tulis ilmiah untuk meraih studi doktoralnya.Amel berharap hasil penelitiannya ini menjadi role model dalam mengelola sebuah kawasan, terutama di luar kawasan konservasi, yang mana satwa liar bisa hidup harmonis dengan manusia sehingga upaya konservasi dapat dicapai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: TabloidBintang - 🏆 17. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »