Jakarta - Alumni ITB yang tergabung ke dalam forum Spirit Indonesia meragukan sistem i-voting yang akan digunakan untuk memilih ketua umum Ikatan Alumni ITB pada kongres IA ITB, 26-27 Maret mendatang.Para alumni meragukan pemilihan sistem i-voting yang dikembangkan sendiri, bukan dengan sistem terbuka . ). “Masih sangat belum jelas, bagaimana i-voting versi self develop ini dikembangkan. Terkesan masih coba-coba. Tentu saja ini berbahaya.
Ini setara dengan nilai C,” ujar Budi.Meski memberikan skor 7, Budi mengatakan bahwa sampai Senin malam, status sistem i-voting masih belum selesai. Sistem tersebut juga belum mendapatkan uji sahih dari para pihak berkepentingan, terutama dari timses kedelapan kandidat ketua umum IA ITB.Tak hanya sistem i-voting, para alumni juga memprotes proses pendaftaran alumni ITB untuk menjadi daftar pemilih tetap .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »