JAKARTA - Dampak pandemi covid-19 memang masih ada dan terasa sampai sekarang. Namun, PT Bank Syariah Indonesia Tbk masih bisa mencatatkan laba bersih sebesar Rp742 miliar pada kuartal I-2021 di tengah tekanan pandemi covid-19.
"Tentunya BSI juga dapat mencatat laba bersih sebesar Rp742 miliar di kuartal I-2021 atau mengalami pertumbuhan sebesar 12,85% secara yoy,” ujar Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam acara Konferensi Pers Rapat Umum Pemegang Saham virtual, Kamis .Menurut Hery, capaian ini tidak terlepas dari banyak sekali stimulus yang diberikan pemerintah. Sehingga meskipun masih dalam kondisi pandemi covid-19, namun masih bisa mencatatkan laba.
Lalu di posisi empat adalah segmen mikro Rp15 triliun atau 9,4% dari total pembiayaan korporasi. Kemudian yang keliman sekaligus terakhir adalah dari segmen komersial Rp 9,6 triliun atau sekitar 6,1%.Adapun kualitas pembiayaan ditunjukkan dengan penurunan NPF gross dari 3,35% di kuartal I-2020, menjadi 3,09% di kuartal I-2021. Perseroan juga mencadangkan cash coverage sebesar 137,48% sampai kuartal I-2021.