TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny mengatakan dia yakin intelijen Rusia yang telah meracun dirinya dengan racun saraf Novichok karena memandang dirinya sebagai ancaman dalam pemilihan parlemen tahun depan.'Mereka mengerti ada masalah besar mengancam mereka menjelang pemilihan Duma,' kata Navalnya dalam wawancara video YouTube dengan seorang blogger Rusia.
Ini kemunculan pertama Navalny setelah keluar dari rumah sakit di Berlin, Jerman karena kesehatannya sudah pulih dari racun Novichok yang membuatnya koma beberapa hari.Begitupun Navalny tidak mengetahui bagaimana sampai racun Novichok masuk ke dalam tubuhnya.Alexei Navalny kemudian menjelaskan pemulihan kesehatan dirinya akan berjalan sekitar dua bulan. Saat ini dia menjalani terapi, namun kesehatannya telah membaik secara signifikan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Navalny sebut intelijen Rusia meracuninya jelang pemilihan parlemenNavalny yakin badan intelijen Rusia telah meracuninya dengan agen saraf Novichok karena pihak berwenang melihat dia sebagai ancaman menjelang pemilihan parlemen. Navalny Rusia
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Navalny Sebut Intelijen Rusia Meracuninya Jelang Pemilu |Republika OnlineAlexei Navalny meyakini pihak berwenang Rusia menganggap dirinya sebagai ancaman
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Presiden Suriah: Kehadiran Rusia Bantu Lawan Pengaruh Barat'Keseimbangan militer global membutuhkan peran Rusia.. Ini (berarti) membutuhkan pangkalan (militer)… Kami mendapat keuntungan dari ini,' kata Assad.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Putra Presiden Venezuela Ikut Uji Coba Vaksin RusiaPresiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan, Minggu (4/10), putranya akan mengikuti uji coba Sputnik V, vaksin virus corona yang diklaim Rusia sebagai vaksin pertama di dunia yang disetujui. Tahap pertama vaksin itu tiba di Venezuela pada Jumat (2/10), kata pemerintah, dan 2.000 orang akan...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Suriah Sebut Pangkalan Militer Rusia Bantu Lawan AS |Republika OnlineAssad memuji Rusia yang membuat keseimbangan militer global.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Navalny sebut intelijen Rusia meracuninya jelang pemilihan parlemenNavalny yakin badan intelijen Rusia telah meracuninya dengan agen saraf Novichok karena pihak berwenang melihat dia sebagai ancaman menjelang pemilihan parlemen. Navalny Rusia
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »