Alat GeNose UGM Diapresiasi Gugus Tugas Covid-19 DIY

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Inovasi yang diciptakan Universitas Gajah Mada (UGM) berupa alat pendeteksi Covid-19, diapresiasi oleh Pemerintah Daerah DIY.

Namun, kata Biwara, alat tersebut masih memerlukan penilaian dari lembaga-lembaga yang kompeten apakah sudah layak untuk dipakai atau belum.

"Bagaimana lembaga yang kompeten menilai itu. Sudah layak pakai belum atau seperti apa. Kalau sudah itu nanti kebijakan dr pusat seperti apa," ujarnya. Setelah dilakukan berbagai macam pengujian dan sudah ada kebijakan pemerintah daerah akan mengikutinya. "Nanti kemudian baru tingkat daerah kita mengikuti kalau sudah ada kebijakan. Kan di pusat juga baru presentasi to," katanya.Diberitakan sebelumnya, Universitas Gadjah Mada siap meluncurkan alat pendeteksi Covid-19 melalui hembusan nafas yang diberi nama GeNose.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cara Kerja Pendeteksi Covid-19 Lawat Napas UGM, Tak Butuh LabAlat deteksi Covid-19 lewat napas yang dibuat UGM disebut lebih murah dibanding rapid test karena tidak butuh laboratorium khusus. Mirip sama yang di luar negeri nih, cuma mereka deteksi gas trus dibedain pake elektromagnetik. Keren keren
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Cara Kerja Pendeteksi Covid-19 Lewat Napas UGM, Tak Butuh LabAlat deteksi Covid-19 lewat napas yang dibuat UGM disebut lebih murah dibanding rapid test karena tidak butuh laboratorium khusus. Too good to be true.. emang ada beda voc yg dihasilkan infeksi virus covid dgn flu biasa?
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Kemenristek Dukung Uji Klinis Genos Teknologi Pengendus COVID-19 buatan UGMKemenristek/BRIN akan mendukung proses uji klinis tahap 2 teknologi pengendus COVID-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM)....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Guru Besar dari UGM Prediksi Covid-19 di Indonesia Berakhir pada..Prediksi Covid-19 di Indonesia dari Guru Besar Statistika UGM ini sarat perhitungan. Simak di sini. PrediksiCovid-19diIndonesia Pandemi covid-19 bukan angka2 statistik tapi salah satunya bagaimana daya tahan sistem kesehatan kita skrg sj ratusan nakes yg wafat dan terinfeksi kalau kolaps bisa2 seumur hidup kita berdampingan dg pandemi
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

GeNose UGM Mampu Deteksi Covid-19 dalam 80 DetikPara peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan alat deteksi Covid-19 melalui embusan nafas yang diberi nama GeNose. IDI apa comment kalian. Dukung ato tdk Ayo ndang di uji, buatkan secara massal Kasih tau who! atau why?
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

19 Pasien Covid-19 di Klaten Dinyatakan SembuhSebanyak 17 dari 19 pasien positif yang dinyatakan sembuh sebelumnya menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Sedangkan dua pasien lainnya dirawat di rumah sakit.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »