TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menyebut Rabbial Muslim Nasution, terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, memasang bom dengan dililitkan ke bagian pinggang.'Diduga dililit di tubuh. Di bagian pinggang,' kata Dedi di kantornya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 November 2019. Hal ini, kata Dedi, yang menyebabkan petugas jaga di Polrestabes Medan luput menemukan bom tersebut.
Jaketnya pun dilepas tidak ada apa-apa,' ujar Dedi. Saat ini, polisi masih memeriksa jenis bom yang digunakan Rabbiul.Rabbiul beraksi dengan mengenakan jaket ojek online. Ia menyusup masuk dengan memanfaatkan kerumunan masyarakat yang sedang mengantre pembuatan SKCK di Mapolrestabes Medan.Dari insiden bom Medan tersebut, enam orang menjadi korban yakni empat orang anggota polisi, satu orang warga sipil, dan satu orang pekerja harian lepas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Pakai Atribut Ojek OnlinePolisi menyebut ledakan di Polrestabes Medan dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri. Pelaku diduga masuk ke Polrestabes Medan menggunakan atribut ojek online. BomBunuhDiri PolrestabesMedan Jgn2 para ojol ini sdh dicuci otak oleh paham radikal. Udahlah klo emang bener ojol, cari duit aja gk usah bom bunuh diri. Klo cuma atribut, ya otomatis membuat Citra buruk ojol. Berita seperti ini sebaiknya jangan disebarkan , secara logika yg menyebarkan kemungkinan mendapat keuntungan dari peristiwa itu Bukan mati syahid tapi mati sangit
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »