Alasan Buruh Masih Ngotot Tolak Omnibus Law Cipta Kerja

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 14 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Para buruh masih saja ngotot menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan. Ini alasannya. via detikfinance

Pihak buruh akan melakukan aksi mogok nasional mulai 6 Oktober dan diakhiri pada 8 Oktober 2020 saat sidang paripurna di DPR RI. Buruh yang dilibatkan kurang lebih 5 juta orang di ribuan perusahaan yang tersebar di 25 provinsi dan 300 kabupaten/kota dengan melibatkan beberapa sektor industri.

Buruh Indonesia juga berencana melakukan aksi unjuk rasa setiap hari yang pelaksanaannya direncanakan akan dimulai 29 September-8 Oktober 2020. Buruh juga akan melakukan aksi nasional serentak di seluruh Indonesia yang direncanakan tanggal 1 Oktober dan 8 Oktober.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

RUU Omnibus Law Cipta Kerja: 2 Hal Penting Disepakati, Buruh Wajib TahuRUU Omnibus Law Cipta Kerja: DPR dan Pemerintah menyepakati dua hal penting yang harus diketahui para buruh. RUUOmnibusLaw
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Baleg Klaim Pesangon Disepakati dalam Omnibus Law Cipta KerjaBaleg DPR mengklaim poin soal pesangon, upah minimum, dan jaminan kehilangan pekerjaan, telah disepakati dalam pembahasan Omnibus Law Cipta Kerja.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Buruh akan Mogok Nasional 3 HariSerikat Pekerja sepakat untuk melakukan aksi mogok nasional sebagai bentuk penolakan terhadap RUU Omnibus Law Cipta Kerja. via detikfinance detikfinance FAISALSHIDIK1 detikfinance Jangan mau di kibulin Oleh cukong cukong penghisap darah detikfinance Perusahaan mah gampang,.tinggal pecat. Woii kalian kira ini jaman SBY,.dikit2 perusahaan harus ikut kata serikat kerja. Gak ikut ditutup atau mogok. Ini beda jaman. Buka mata telinga dan hati. Kerja lah yg baik jgn nuntut aja banyak
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Konon Jutaan Buruh KSPI Bakal Mogok Nasional demi Tolak Omnibus LawPresiden KSPI Said Iqbal menyatakan bahwa organisasi butuh bersepakat menggelar aksi mogok nasional selama tiga hari. RUUCiptaKerja
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Klaster Ketenagakerjaan Kembali Dibahas, Buruh Ancam Mogok NasionalSerikat Buruh mengancam mogok kerja dan akan demo besar besaran menyusul pembahasan klaster ketenagakerjaan dalam draf omnibus law RUU Cipta Kerja. cari kerja makin sulit lho Bagus, mogok aja. PHK, Masih banyak yg butuh kerja Demo terus biar semua kena covid pada mampus lu
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Buruh akan Mogok Nasional 3 HariSerikat Pekerja sepakat untuk melakukan aksi mogok nasional sebagai bentuk penolakan terhadap RUU Omnibus Law Cipta Kerja. via detikfinance detikfinance FAISALSHIDIK1 detikfinance Jangan mau di kibulin Oleh cukong cukong penghisap darah detikfinance Perusahaan mah gampang,.tinggal pecat. Woii kalian kira ini jaman SBY,.dikit2 perusahaan harus ikut kata serikat kerja. Gak ikut ditutup atau mogok. Ini beda jaman. Buka mata telinga dan hati. Kerja lah yg baik jgn nuntut aja banyak
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »