Pengajar Departemen Hukum Tata Negara FH UII serta anggota Constitutional and Administrative Law Society , yang diduga mengubah “frasa” dalam salinan putusan pengujian perubahan ketiga
Undang-Undang MK. Prasangka masyarakat yang terbentuk terhadap Mahkamah kini tentu tidak bisa dilepaskan dari minimnya prinsip akuntabilitas dalam putusan tersebut. Beberapa pertimbangan
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mulai Bekerja, Mahkamah Kehormatan Diharap Bisa Ungkap Skandal Putusan MKTugas pertama yang diemban Mahkamah Kehormatan adalah mengungkap skandal putusan MK yang diubah substansinya. Siapa pelaku dan apa sanksinya?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Bertugas Ungkap Skandal Putusan MK, Ini 3 Anggota Mahkamah KehormatanSkandal putusan MK membuat 9 pilar MK bergetar. Akhirnya MK membuat Mahkamah Kehormatan. Siapa saja anggota MKMK itu?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Hari Pertama Usut Skandal Putusan MK, Mahkamah Kehormatan Gelar RapatMahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) mulai bekerja mengusut skandal putusan MK. Lalu, apa yang akan dilakukan di hari pertama?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Panitera MK Dilaporkan ke Polisi Buntut Dugaan Ubah Putusan PerkaraAdvokat Zico melaporkan panitera Mahkamah Konstitusi (MK) buntut perubahan petikan putusan terkait pencopotan Hakim Konstitusi Aswanto.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
MK Larang Nikah Beda Agama, Gus Yahya: Kita Patuhi Peraturan HukumGus Yahya angkat bicara soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang nikah beda agama.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Masuk Daftar Calon Gubernur BI, Ini Jawaban Sri MulyaniSri Mulyani mengatakan, penentuan dan masa pergantian Gubernur BI sudah diatur dalam Undang-Undang (UU).
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »