Akankah Krisis Ukraina Memicu Perang Dunia III? Ini Penjelasannya! | Kabar24 - Bisnis.com

  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Akankah Krisis Ukraina Memicu Perang Dunia III? Ini Penjelasannya!

Bisnis.com, JAKARTA - Semua pihak berutang kepada diri sendiri, warganya, dan dunia untuk menghindari konflik bersenjata yang secara tidak sengaja dapat meningkat menjadi Perang Dunia III dalam waktu singkat.

#div-gpt-ad-parallax iframe{height: 600px !important}.li_wrap_flying_carpet{padding: 0 10px!important;margin-right: -15px;margin-left: -15px}.wrap_flying_carpet{text-align: center}.flying_carpet_show{width: 100%;height: 300px;position: relative;overflow: visible}.flying_carpet_show_inner{width: 100%;height: 100%;position: absolute;top: 0;left: 0;clip: rect}.

Hidup berdampingan realistis yang berakar pada kekuatan masuk akal bagi kesatuan Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, NATO—dengan fokus militernya—dan Uni Eropa—dengan fokus politiknya. Mencapai tujuan itu akan memungkinkan Barat untuk mengarahkan perhatian lebih penuh pada tantangan utamanya, terutama yang ditimbulkan oleh ambisi China.

Ukraina dapat menerima status yang mirip dengan Austria. Austria adalah negara demokrasi yang berbisnis dengan semua pihak dan mempertahankan kemerdekaannya. Status seperti itu tidak akan merugikan Barat dan akan menghilangkan ancaman yang paling dikeluhkan oleh Putin. Ukraina perlu menjadi bagian dari negosiasi itu.

Keempat, Putin ingin memutar kembali waktu. Dia harus nyata tentang itu. Korupsi dan kegagalan komunisme mengalahkan Kekaisaran Soviet, bukan Barat. Ia memimpin Rusia menuju kemajuan ekonomi untuk bagian pertama masa jabatannya. Ia perlu menyadari bahwa catatan ini menerangi jalannya, bukan konflik bersenjata.

Ketiga, Rusia harus mengakui bahwa Barat bertindak dengan front persatuan melalui AS, NATO, Uni Eropa, dan partai-partai. AS harus menjelaskan bahwa Barat akan melakukan apapun yang diperlukan untuk menghormati kewajiban Pasal V NATO.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Krisis Ukraina: China Wanti-wanti AS Atas Kebuntuan dengan RusiaChina menyerukan semua pihak untuk menahan diri dalam krisis Ukraina. Meski begitu, kekhawatiran Rusia tentang keselamatan di benua Eropa tidak dapat dikesampingkan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Krisis Rusia-Ukraina, Turki Akan Bertindak Sebagai Anggota NATORusia tidak bijaksana bila menyerang Ukraina, dan dalam hal ini Turki akan melakukan tindakan yang diperlukan sebagai anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Kurikulum Prototipe untuk Mengatasi Krisis BelajarPerubahan kurikulum siap dilakukan dengan meluaskan implementasi Kurikulum Prototipe mulai tahun 2022 sebagai opsi. Perubahan kurikulum dibutuhkan untuk mengatasi krisis peningkatan kualitas belajar siswa. Dikbud AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Krisis Sapi di Australia Bikin Ngenes, RI Aman Nggak?'Tantangan dengan ekspor kami adalah perubahan iklim. Kami mengalami salah satu kekeringan terburuk dalam sejarah negara kami.' papar Menteri Pertanian dan Menteri untuk Wilayah Utara Australia, David Littleproud
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »