26 June 2024 09:05Rupiah berhasil menjauhi level Rp16.400/US$ dalam dua hari terakhir. Mata uang Garuda kembali menguat terhadap dolar AS pada penutupan kemarin, Selasa , sebesar 0,12% ke angka Rp 16.370/US$. Kendati menguat, rupiah diperkirakan sulit kembali ke level Rp 15.000/US$.
Menurutnya, heavy money outflow atau arus modal keluar di pasar keuangan domestik, baik pasar saham maupun obligasi menjadi penyebab utama pelemahan rupiah terhadap dolar AS saat ini, terutama pasca keputusan moneter dari the Fed yang mengisyaratkan"high for longer".
Terbukti, selama periode 01-21 Jun-24, pasar saham Indonesia diwarnai aksi jual bersih sebanyak US$121,6 juta oleh investor global. Investor asing tercatat mengurangi kepemilikan di Surat Utang Negara dari Rp 806,97 triliun pada 31 Mei 2024 menjadi Rp 805.92 triliun pada 14 Juni 2024.Bank Dunia Ungkap Ada Efek Samping SRBI Buat 'Kantong' Pemerintah
Kendati demikian, dia melihat BI masih bersikap lebih tenang dalam merespons kondisi pelemahan rupiah saat ini, dengan tidak melakukan kenaikan kembali BI Rate, meski dolar telah menembus Rp 16.400.
Dolar As Inflasi Bank Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »