Minggu, 15 Januari 2023 09:38 WIB
Berikutnya, Andi menyampaikan sejatinya narasi-narasi pembangkangan sudah bisa dikatakan sebagai "bughat" karena "bughat" terbagi ke beberapa tingkatan tergantung tingkat pembangkangannya.yang bisa dibina dengan narasi-narasi yang dapat mengubah cara pikirnya atau untuk menetralisasi pikirannya. Ada pula pelakuLebih lanjut, dia menyampaikan Islam mengajarkan bahwa ketaatan terhadap pemerintah adalah hal yang wajib.
Andi lalu mencontohkan dampak besar "bughat" di Libya yang pernah memiliki pemimpin bernama Muammar Gaddafi, sosok yang dibenci oleh rakyatnya, sehingga menimbulkan kekacauan. “Andai kata di kemudian hari kebijakan yang diambil pemerintah perlu dilakukan evaluasi, kita sebagai elemen bangsa dapat memperbaikinya secara bersama-sama sesuai dengan porsi diri kita masing-masing. Jika porsi kita hanya sebatas dapat memberikan saran dan kritik, lakukanlah dengan cara yang baik,” kata dia pula.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kuatkan Nilai Kebangsaan, Lemhannas Gandeng BPIP hingga AkademisiLemhannas RI menjalin kerja sama dengan SMAN 8 Jakarta serta 20 institusi nasional lainnya untuk Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan. Pantesan ngak maju2 negara ini! Pemantapan nilai2 kebangsaan trus NKRI mati lah dll mbok yo generasi muda yg masih duduk diSMA/SMK dipilih mana yg bakat dorong dn disalurkan dlm ilmu saint dn teknologi jd ktika masuk tinggi dn siap klola hasil SDA.mosok jadi bangsa kuli trus😅
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Soal WFH, Akademisi Nilai Masyarakat Tetap Butuh Interaksi Sosial Secara Langsung - Pikiran-Rakyat.comBerikut ini penjelasan akademisi Unair terkait dengan petisi soal keinginan work from home (WFH) karena dinilai lebih efisien.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Akademisi Siap Kawal Revolusi Sepak Bola IndonesiaDesakan publik yang menginginkan perubahan besar dalam sepak bola Indonesia sangat banyak, tetapi tidak banyak memberikan dampak signifikan karena suara mereka tidak pernah didengar.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Akademisi Buka Suara, Siap Kawal Revolusi Sepak Bola IndonesiaKalangan akademisi deklarasikan Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) di Jakarta, Sabtu (14/1), untuk mendesak perbaikan sepak bola nasional Terakhir kita lihat revolupssi pssi digawangi oleh cendekiawan yg gak tau beda bogor dan depok 😂
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Akademisi Berkomitmen Siap Mengawal Revolusi Sepak Bola IndonesiaPara akademisi berkomitmen dengan keahliannya turut dalam mengawal dan mendorong lahirnya revolusi sepak bola Indonesia.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Besok Buruh Demo Tolak Perppu Ciptaker, Polisi Minta Warga Jauhi Kawasan Istana | merdeka.com'Jumlah peserta aksi diperkirakan lebih dari 10 ribu orang,' kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »