Akademisi IPB: Pemerintah Bekerja Optimal dan Mengawal Ketat Program Pupuk Subsidi |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Akademisi IPB memuji sistem pupuk bersubsidi pemerintah yang berjalan saat ini

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Akademisi Institut Pertanian Bogor Prima Gandhi menilai pemerintah bekerja optimal dalam mengawal ketat kebijakan yang dikeluarkan, termasuk mengenai pupuk bersubsidi. Pupuk subsidi adalah kebijakan bentuk keseriusan pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca Juga “Penyediaan pupuk subsidi setiap tahun sebesar Rp 9 juta ton. Mendistribusikan pupuk dalam jumlah jutaan ton ini tidak lah mudah di saat pandemi Covid. Petani juga butuh pupuk banyak jauh di atas kemampuan alokasi pemerintah. Ya pastilah ada gula pasti banyak semut, artinya ada moral hazard di lapangan. Namun ini tidak luput dari pengawasan pemerintah,” kata Gandhi di Bogor, Sabtu .

"Bahkan masyarakat juga berperan dalam pengawasan masyarakat dan jika ditemukan penyimpangan di lapangan bisa melaporkan sesuai mekanisme yang berlaku," terang Gandhi. “Sebab berbicara pupuk subsidi kita ada dihadapkan dengan masing-masing daerah. Di daerah tertentu pasti adalah praktik penyalahgunaan data, penimbunan stok, dan sebagainya. Dan saya lihat pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian, Pupuk Indonesia bersama Kepolisian cukup banyak menindak oknum nakal. Faktanya, baru-baru ini di Nganjuk polisi menangkap penyelundup pupuk subsisi 111,5 ton dan Kementerian Pertanian mendukung langkah kepolisian menghukum seberat-beratnya pelaku,” tuturnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Bismilah otw dirut PUSRI

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rektor IPB: Pendidikan Harus Menyentuh Kelompok Tidak BeruntungRektor IPB: Pendidikan Harus Menyentuh Kelompok Tidak Beruntung. Dia mengatakan bahwa selama ini yang diperhatikan adalah bibit-bibit unggul. Kampus fokus untuk menyeleksi bibit unggul baik perguruan tinggi (PT) negeri maupun swasta. Ide cemerlang n mulia sekali...hrs didukung realisasinya...mas menristekdiknas hrs bc ini
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pupuk Indonesia akan Tindak Distributor dan Kios Nakal |Republika OnlineDistributor dan kios nakal akan ditindak tegas PT Pupuk Indonesia.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Tindak Tegas Distributor Nakal - Info Tempo - koran.tempo.coPupuk Indonesia bertanggungjawab dalam pengadaan dan pendistribusian pupuk bersubsidi. KoranTempo
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Beasiswa LPDP 2022 Bagi Dosen dan Guru Pesantren, Ini Syarat dan Cara Daftarnya | Kabar24 - Bisnis.comUntuk meningkatkan kualitas pendidikan guru dan dosen, maka pemerintah memberikan LPDP program beasiswa pesantren.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Hari Gizi dan Makanan Sosial 2022, Yayasan Berdaya Putri Habibie Gelar Program Ini |Republika OnlinePutri ingin berfokus pada upayanya meningkatkan literasi gizi masyarakat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Forum Zakat Kunjungi Baitulmaal Aceh, Sinergikan Program dan Kapasitas SDM Amil |Republika OnlinePengurus Harian Forum Zakat (FOZ) Nasional bersilaturahmi ke Baitul Mal Aceh (BMA)
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »