TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi berbasis di Inggris, Dyson, mengembangkan Air Quality Backpack yang pernah dibuat untuk penelitian Breathe London bersama King’s College London dan the Greater London Authority. Alat pengukur kualitas udara terbaru yang didesain lebih kecil daripada generasi sebelumnya ini telah digunakan untuk investigasi paparan polusi udara pribadi dalam keseharian di Jakarta.Alat tetap dilengkapi teknologi sensor yang telah ada dan digunakan dalam air purifier Dyson.
Selama Bima mengumpulkan data di dalam rumah, kenaikan VOC juga terdeteksi saat ia memasak, bahkan mencapai lebih dari 12.000µg/m3, empat kali lipat di atas batas kadar wajar. Itu juga tergolong 'sangat buruk’ pada indeks kualitas udara Dyson. Lonjakan serupa juga terjadi dengan kadar CO2 saat ia tengah mengendarai mobil. Kadar polusi udara dalam ruang mobil menetap secara konstan pada tingkat lebih dari 2.000 µg/m3 dan baru turun ketika Bima keluar dari mobil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Saat Thailand Kembali Gelar Festival Songkran, Ribuan Orang Ikut Perang AirPerayaan Songkran, festival Thailand yang sangat digemari telah dilarang selama beberapa tahun akibat pandemi Covid-19.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »