Kampung Adat Wee Lewo, Sumba Barat Daya. Kegiatan Seniman Mengajar 2019, Ahmad Ijtihad bersama warga kampung adat Wee Lewo di Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya
Pria berasal dari Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat itu, menyebut setiap fragmen kesenian terlahir dari ritual, sebut saja seni tari, musik, teknologi, hingga tata laku dalam keseharian. Hal itu seperti yang juga ditemui di Sumba. Setidaknya, hal itu yang diamati Ahmad di beberapa kampung adat di Sumba Barat Daya. Dia memandang posisi literasi menjadi penting karena dapat menjadi gambaran awal tentang pengetahuan kearifan di tanah Sumba.
Berajahaksara adalah sebuah program dari Yayasan Pasirputih sejak tahun 2013 yang hingga saat ini dan telah melakukan lokakarya di berbagai lokasi mulai dari ruang-ruang akademik hingga ruang-ruang intim di tanah adat. Selain itu. Berajahaksara memiliki kajian tentang kebudayaan daerah, khususnya Lombok Utara, yang telah digalakkan sejak dua tahun lalu di Masyarakat Adat Dusun Segenter Bayan, Lombok Utara.
Di kampung tersebut terdapat sembilan rumah tradisional khas Sumba yang berbentuk rumah panggung, bagian bawah merupakan kendang hewan, kemudian di bagian tengah menjadi tempat tinggal, dapur, beranda disokong empat pilar dan tungku masak terdiri atas tiga batu. Uma Bina Bolla merupakan rumah yang berfungs sebagai palang pintu pada ritual adat Marapu, seperti pembangunan rumah serta ritual tetap setiap tiga dan tujuh tahunan.
Terdapat makam-makam leluhur yang dimakamkan di kubur batu yang tertata di kampung yang terkesan asri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »