Liputan6.com, Jakarta Konsumsi masyarakat Indonesia terhadap mi instan cukup tinggi. Tak terkecuali di bulan Ramadan, banyak orang mengonsumsi mi instan, khususnya saat sahur.Menurut ahli gizi, Inayah Budiasti, mi instan itu bahan dasarnya tepung. Jadi sangat mudah dicerna, membuat kita akan cepat lapar kembali. Selain itu juga menggunakan bahan pengawet, tidak bagus untuk kesehatan.2 dari 2 halamannutrisi rendahKata Inayah, makanan yang diawetkan seperti mi instan mengandung nutrisi rendah.
"Tubuh akan tidak lapar dan lemas jika kita konsumsi jenis makanan berbahan serat, seperti buah, sayur dan gandum." Makanan seperti ini lebih lama tinggal di dalam lambung," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »