"Kita tahu orang menggunakan Instagram untuk mengekspresikan diri mereka dan menjadi kreatif," ujar Mia Garlick, Direktur Kebijakan Publik Untuk Facebook dan Instagram di Australia dan Selandia Baru.\'Like\' dalam bentuk hati berwarna merah telah menjadi sebuah \'mata uang\' bagi para influencer untuk mendongkrak karir mereka, namun belakangan semakin tidak memiliki arti apa-apa.
Mia juga mengatakan dengan menyembunyikan jumlah \'Like\', maka akan mengurangi"tekanan" bagi para penggunanya, saat mereka ingin mengunggah foto selfie atau foto lainnya. "Kita ingin meyakinkan bahwa orang-orang tidak merasa harus menyukai unggahan tertentu karena sudah banyak yang menyukainya dan mereka juga tidak seharusnya merasa perlu mengunggah foto atau video hanya untuk mendapat \'Like\'."\'Like\' juga sudah dianggap sebagai sumber masalah kesehatan jiwa di kalangan anak-anak muda, berdasarkan banyak studi kasus yang mempelajari dampak Instagram bagi kejiwaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »