“Sesungguhnya hati itu dapat berkarat sebagaimana besi berkarat. Rasulullah SAW lalu ditanya, 'Apa yang membuat hati agar tidak berkarat?' Rasul menjawab, 'Membaca Alquran dan mengingat kematian.'” .
Alquran adalah catatan perhatian dan penghormatan ar-Rahman yang bersumber dari rahmat-Nya yang luas yang mencakup segala sesuatu. Ia merupakan kumpulan risalah komunikasi Rabbani yang menjelaskan keagungan uluhiyah di mana permulaan sebagiannya berupa simbol-simbol dan tanda. Ia adalah kitab suci yang menebarkan hikmah, yang turun dari lingkup nama-Nya yang paling agung. Ia menatap kepada apa yang diliputi arasy yang paling agung.
Dengan kata lain, agar hati tidak berkarat, mudarasah Alquran harus terus dilakukan dan dibudayakan, bukan sekadar mengaji , membaca, dan mempelajari pesannya, tetapi yang lebih penting lagi adalah memahami, menerjemahkan, dan mengaktualisasikan nilai-nilainya dalam kehidupan nyata sehingga spirit Alquran itu menjiwai dan menggelorakan kehidupan yang semakin jauh dari nilai-nilai kebenaran, kebaikan, keadilan, keindahan, dan kedamaian.
Sy yakin, jika dibaca dngn penuh penghayatan dan kuncinya ikhlas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »