GELARAN Pekan Olahraga Nasional XX Papua resmi berakhir dengan ditandai upacara penutupan di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Jumat malam.
Dia pun harus rehat dan menjauh dari kolam renang selama empat bulan lamanya. Bahkan, kata Adinda, dokter menyarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat selama satu tahun. Adinda mengaku kerap merasakan ngilu. Terlebih saat menyentuh dinginnya air. Tentunya, itu membuat tidak nyaman.Namun, kata Adinda, selama punya keyakinan dan tekad yang kuat semua rintangan dan tantangan bisa terlewati.
Dia finis terdepan seperti di nomor 200 meter gaya bebas putri. Dia mengalahkan Angel Gabriella Yus asal DKI Jakarta dan Ressa Kania Dewi dari Jawa Timur. Di nomor gaya kupu-kupu, atlet yang lahir pada 4 Maret 2000 itu juga meraih medali emas pada jarak nomor 50 meter. "Sudah puas, semula target lima emas dan di PON Papua bisa lebih dari itu. Selain itu, dari catatan waktu juga lebih baik," kata Adinda.
Adinda tidak sabar untuk kembali menatap ajang-ajang besar lainnya seperti SEA Games dan Asian Games.Berkontribusi besar Adinda berkontribusi besar atas pencapaian Jawa Timur pada perlombaan renang di PON Papua.
Jika di perhatikan dengan seksama sepertinya keteknya belum di cukur ya🤭🙏
Ayo jangan puas diri,tingkatkan terus.agar bisa masuk kelas Asia..atlet china,jepang menunggumu..💪🏻💪🏻💪🏻
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »