REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tim Cagar Budaya yang terdiri arkeolog, ahli hukum, dan sejarawan, mendalami adanya temuan situs cagar budaya di lokasi renovasi Stasiun Kota Bekasi, Jawa Barat. Temuan ini berawal dari informasi yang beredar di media sosial . “Awalnya dari medsos mempertanyakan temuan sesuatu di Stasiun Bekasi,” kata sejarawan asal Bekasi, Ali Anwar saat dihubungi wartawan, Senin .
“Saya bilang kalau ada melakukan pembongkaran, sementara kami belum memperikirakan itu sebagai benda cagar budaya. kami akan melaporkan kalau ini melanggar undang-undang dan ancamannya pidana,” jelas Ali. Adapun, diameter dari situs tersebut diperkirakan mencapai 2,5x2 meter dengan tebal lima sentimeter dan lebar tujuh cm. Ali menyebut dugaan sementara dulunya dua situs mirip terowongan tersebut merupakan gorong-gorong air. “Dulu waktu saya masih kecil itu kan di situ ada parit dari stasiun itu mengarah ke Jalan Juanda. Nah di Jalan Juanda itu dulu ada parit kecil,” jelas Ali.
Menurut Ali, solusi untuk saat ini adalah proyek tetap berjalan akan tetapi bagian dari dua situs yang sedang diteliti tidak diutak-atik dulu. “Sambil kita koordinasi ke pemda, kemudian kalau bisa pimpinan proyek ini bicara kepada pihak kereta api untuk memastikan karena di PT KAI ada bagian heritage gitu,” ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »