Ada Rindu Hingga Kebiasaan Baru di Tahun Ajaran Baru |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 121 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 52%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kemendikbud tegaskan sekolah dilarang menggelar MPLS tatap muka di tahun ajaran baru.

“Hai, Shafira… Apa kabar?, aku kangen kamu, teman-teman yang lain, suasana sekolah juga!”

Kedua muris tersebut sudah lebih dari empat bulan belajar dari rumah akibat dampak penyebaran pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Semarang. Setelah lama hanya belajar dari rumah, sekarang ia merasa kangen dengan suasana sekolah, rindu bertemu dengan bapak ibu guru dan juga teman-teman. “Ada kejenuhan juga, setelah kenaikan kelas kemarin, juga tidak bisa merayakan berama teman-teman di sekolah,” katanya.

“Sekaligus juga kami tawarkan kepada orang tua siswa, apakah mau pembelajaran tatap muka, pembelajaran dari rumah atau blended learning pembelajaran tatap muka dengan PDR ,” jelasnya. Selanjutnya, siswa diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun sambil tetap menerapkan physical distancing. Kemudian di depan kelas sudah ada bapak ibu guru yang mendampingi dan mengarahkan siswa masuk di kelasnya masing- masing.

Misalnya untuk membiasakan para siswa patuh menjaga jarak saat mereka antri masih harus benahi dan didorong lagi. “Jadi pada saat antri mereka masih harus diperingatkan untuk tetap menjaga jarak,” tegasnya. Sejumlah sekolah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hari ini tetap menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah secara tatap muka. Hasil pantauan di beberapa sekolah, terlihat siswa masuk sekolahnya masing-masing dengan mengenakan pakaian bebas sambil membawa masker, seperti di SD maupun SMP.

Penerapan protokol kesehatan, lanjut dia, sudah dimulai sejak siswa datang ke sekolah dengan dilakukan pengecekan suhu tubuh. Kemudian para siswa diminta berjemur di halaman beberapa saat, sebelum masuk kelas secara bergiliran. Baca Juga "Sekolah yang berada di zona hijau bisa menyelengarakan pembelajaran tatap muka, namun untuk MPLS tetap tidak diperbolehkan menyelenggarakan secara tatap muka atau langsung," ujar Hamid dalam keterangannya di Jakarta, Senin .Hamid menambahkan hingga saat ini belum ada laporan dari setiap dinas pendidikan mengenai berapa banyak yang sudah menyelenggarakan pendidikan tatap muka.

Anggota Komisi X DPR Desy Ratnasari mengatakan orang tua dapat berkontribusi dengan mengawasi kegiatan belajar anak, mendampingi anak selama belajar di rumah, serta memfasilitasi kebutuhan belajar anak."Penting bagi orang tua untuk mengetahui karakteristik anak, terutama terkait gaya belajar anak, sehingga dapat mendampingi anak belajar dengan optimal dan tetap menyenangkan, meskipun di rumah saja," kata Desy.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jadi Klaster Baru Covid-19, Komisi IX DPR: Perlu Ada Cara Pembelajaran Baru di SecapaAnggota Komisi IX DPR RI Kurniasih menyarankan dua opsi agar pembelajaran di Secapa bisa berjalan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Curhatan Orang Tua Jelang Tahun Ajaran Baru: Kuota Internet, Pasang WiFi hingga Rebutan LaptopMemasuki tahun ajaran baru 2020/2021, seluruh murid dan orang tua terpaksa membiasakan dengan kondisi saat ini. Karena,...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

6 Provinsi Nihil Kasus Baru Corona Per 11 Juli: Jambi, Kalbar hingga NTTAda 6 provinsi yang hari ini melaporkan tak ada penambahan kasus baru virus Corona (COVID-19). Total sudah ada 74 ribu lebih yang terinfeksi Corona per hari ini. VirusCorona
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Biaya Rapid Test hingga Rp 425.000, Ada Bisnis di Atas Bencana?Biaya mahal yang diterapkan Rumah Sakit (RS)/Klinik memunculkan isu ada pihak yang memanfaatkan pandemi Corona untuk bisnis rapid test. RapidTest via detikfinance detikfinance detikfinance kemarin sebelum berangkat ke Pekanbaru, rapid tes di RS per orang Rp 323.000, karena bertiga sama anak istri totalnya hampir sejuta wooo... detikfinance Boro boro 425, saya di prodia Makassar ditawarin 790 rb
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Suasana Baru Tahun Ajaran BaruPada tahun ajaran baru ini, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) bagi peserta...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Tahun Ajaran Baru, Siswa-Orang Tua Harus Siap dengan Suasana BaruTahun ajaran baru di Tanah Air dimulai hari ini, Senin 13 Juli 2020. Meski demikian, umumnya siswa masih mengikuti sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »