Ada 'Preman' Sunat Jatah Bansos, Buwas: Pengkhianat Harus Dihabiskan!

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Kalau ada oknum yang berani itu namanya menantang Dirut Bulog. Kalau pengkhianat itu harus dihabiskan, nggak ada tawar menawar, nggak ada belas kasihan,'

- Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebut ada 'preman' yang menyelewengkan penyaluran beras dalam program Bantuan Pangan Non Tunai . Dia menyebut oknum ini sebagai pengkhianat yang harus segera diatasi.

Perlu diketahui, para oknum tersebut beraksi dalam penyaluran beras BPNT dengan mengoplos beras Bulog. Sehingga, masyarakat atau Keluarga Penerima Manfaat yang harusnya menerima beras premium, hanya menerima beras medium yang dibungkus dalam karung beras Bulog palsu. "Saudara-saudara kita yang penerima BPNT dipaksa, harus diterima, kalau tidak dia dicoret dari penerima BPNT, ini jahat betul. Ini orang-orang yang tidak punya otak, tidak punya perasaan," sebut dia."Ini fakta, sekai lagi fakta, yang disampaikan kemarin itu saya buka hari ini karena lawan mulai buka front, kemarin-kemarin mereka tenggelam, sekarang muncul, bagus, semakin kelihatan siapa sebenarnya. Nanti yang memviralkan kena itu cyber," katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

detikfinance Setuju pak..sikat habis tikus2 pengkhianat

detikfinance Cocok jadi mendagri

detikfinance Praktek ini sdh puluhan tahun bos, kelakuan mereka tdk pernah berhenti, orang2 spt ini perlu dan harus ditindak tegas, bos, kasihan rakyat miskin diperlakukan se mena2, lebih cepat lebih bagus.. .sikat habis bos.

detikfinance Sikat Jendral!

mantab..termasuk koruptor..megara merdeka.utk pembangunan bukan..dikorup..paham..

Bapak satu ini mending jadi menhankam

Pengkhianat memang harus dihabisi.

Koruptor Bangsat biadap penghianat negara tembak mati

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Luhut ke Pengusaha Cina: Kalau Ada Masalah Hubungi Saya'Kalau ada masalah investasi di Indonesia jangan ragu-ragu untuk menghubungi saya,' kata Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. OOO gitu ya pak. Semakin banyak yg berdemo semakin banyak pengusaha Kabur. Ni orang dak sadar negara lagi galau, pengusaha disuruh datang RezimPenghancurBangsa Wooii ... Mang cuman china doang yg menjadi Tulisanmu? Jepang,amerika,arab,yahudi, Singapore, Malaysia gak pny hub usaha apa dengan Indonesia Hahaha cepet waras ya Sudahlah.. Kau pensiun saja
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Didi Kempot: Kalau Mau Cover Lagu, Izin, karena Ada Hak Ciptanya!Didi Kempot mengatakan, ia tidak menolak jika lagu-lagunya banyak di-cover penyanyi lain selama penyanyi tersebut meminta izin padanya | Entertainment 👍 Mas didikempotid rejeki lancar ,sehat selalu SobatAmbyar Via vallen kejang2 nih baca ginian~ Jadi inget lagu akad~
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Kuliah di Universitas Top Amerika Serikat Bukan Lagi Mimpi Kalau Kamu Ikuti Tips IniMau kuliah di universitas bergengsi di Amerika Serikat? Ikuti tips berikut ini .
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Ma'ruf Amin Sebut Negara Tidak Maju Kalau Masih Impor PanganWakil presiden terpilih Ma'ruf Amin menyoroti Indonesia yang masih memenuhi kebutuhan pangannya melalui impor dari negara lain. Cc Pak Jokowi... Tenane lek? Yg berkuasa siapa Yg buka kran impor siapa Bisanya cuma nyindir ga jelas
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Mobil Pertama di Dunia Ada di Concours d'Elegance, JakartaMobil pertama di dunia turut dihadirkan di ajang Concours d'Elegance yang digelar di Hotel Four Seasons, Jakarta.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »