Ada Pandemi, Industri Tambak Udang dan Es Batangan di Bangka Tetap Tumbuh

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Seperti tambak udang dan es batangan justru memerlihatkan tren pertumbuhan.

UP3 Area Bangka, Chandra Afeli, saat monitoring pembangkit listrik di Pulau Lepar, Bangka Selatan, Sabtu .Chandra menuturkan, tambak udang skala industri seperti dari jenis udang Vaname ada yang membutuhkan daya hingga 1,7 MW. Sementara tambak yang lainnya rata-rata dipasok sebesar 197 kVa.

Hingga saat ini di wilayah Bangka ada sekitar 90 lokasi tambak udang dengan sistem produksi dan penjualan yang sudah terbangun."Udang ini sebagai produk perikanan berdampingan dengan es batangan," ujar Chandra. Demi keandalan pasokan listrik, kata Chandra, petugas disiagakan selama 24 jam untuk layanan industri prioritas.Selain itu ada generator bergerak atau kubikel mobile yang bisa dioperasikan dalam kondisi darurat.Dua sektor tersebut terdampak Covid-19 sehingga banyak yang minta pengurangan daya.

"Harapan kami pandemi segera berakhir karena banyak juga yang terdampak. Operasional mereka berkurang bahkan ada yang berhenti," pungkasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Artikel yng bagus Ternyata kandungan formaldehid pada udang vename dapat meningkat seiring dengan terkenanya paparan langsung dari formaldehid tersebut.. Simak penjelasannya di artikel http://news.unair.ac.id/2020/04/22/peningkatan-konsentrasi-paparan-formaldehid-menyebabkan-peningkatan-kandungan-formaldehid-dalam-udang-vaname/

Kebiasaan pertumbuhan TDK di barengi pemikiran pemasarannya, entar tunggu aja hrg anjlok, petani merugi tutup usaha, sdh basi

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ada 1.355 Janda Baru di Bandung Selama Pandemi COVID-19Pengadilan Agama (PA) Bandung mencatat ada 1.355 janda baru selama empat bulan atau saat pandemi virus Corona. Jumlah janda itu berdasarkan 1.449 gugatan. PengadilanAgama Bandung KATALOG MANA KATALOG ?!?!?!?! Buka traveloka, cuss bandung
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Isuzu Mengklaim Belum Ada Efisiensi Tenaga Kerja Karena PandemiEfek pandemi juga dirasakan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), yang mengalami penurunan penjualan drastis dalam beberapa bulan terakhir.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Masih Ada Warga Sikka Tinggal di Gubug Tanpa ListrikYuvensia Veronika bersama anak lelakinya tinggal di gubug tanpa ada penerangan listrik. Keluarga miskin ini tidak mendapatkan bansos karena terkendala administrasi.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Oknum Marinir Tusuk Serda Saputra, Sempat Ada TembakanInilah perkembangan kasus oknum Marinir TNI AL menusuk anggota Babinsa Pekojan, Tambora, Serda Saputra, di depan Hotel Mercure. serdasaputra
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Rekomendasi 7 Kuliner Khas Lombok untuk Sarapan, Ada Sate Bulayak hingga Nasi Puyung - Tribun TravelTak sulit mencari kuliner khas Lombok yang bisa dinikmati saat sarapan. TribunTravel telah merangkum kuliner khas Lombok yang cocok untuk menu sarapan
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Ombudsman DKI Nilai Ada Mispersepsi Soal Kebijakan Usia di Jalur Zonasi PPDBKebijakan usia pada pelaksanaan PPDB DKI Jakarta menuai protes dari sejumlah pihak.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »