di Jatim bertambah 64 hingga totalnya menjadi 3.939. Yang sembuh bertambah 16, sedangkan yang meninggal bertambah 19 orang.
"Ada tambahan 64 kasus positif COVID-19 di Jawa Timur. Sehingga terkonfirmasi total 3.939 kasus positif COVID-19," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa . Dari data yang diterima detikcom, tambahan 64 kasus berasal dari 12 kabupaten/kota berbeda. Tambahan terbanyak berasal dari Surabaya dengan 23 kasus. Disusul Kabupaten Malang dengan 13 kasus dan Sidoarjo ada 9 kasus.Kemudian di Kabupaten Probolinggo , Jombang , Bangkalan , Gresik , Kota Kediri , Lumajang , Kota Malang , Sampang dan Kabupaten Madiun . Sementara 2 kasus tersisa masih didata masuk kabupaten/kota mana di Jatim.
Dari 3.939 total kasus positif COVID-19 di Jatim, ada 3.069 pasien yang masih dirawat. Sementara dari hasil tracing Pemprov Jatim ada 6.424 orang dalam status PDP. Kemudian ada 23.944 orang dalam status ODP.Lalu ada tambahan 16 pasien positif COVID-19 yang sembuh. Mereka berasal dari Surabaya , Kabupaten Probolinggo , Kabupaten Blitar , Kota Malang , Nganjuk , Kota Pasuruan , Magetan dan Lumajang . Totalnya, kini ada 522 warga Jatim yang telah sembuh dari virus Corona.
Selain itu ada kabar duka karena ada tambahan 19 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Jatim. Mereka berasal dari Surabaya , Sidoarjo , Bangkalan , Kabupaten Pasuruan dan Jember . Total pasien positif COVID-19 yang meninggal di Jatim ada 322 orang.
Gpp meninggal krn paparan virus... yg penting sudah sholat id pake baju baru... 😩😧😫😪😞
Takut salah lg kl dari detik
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »