Momen tersebut menjadikan Hakimi sebagi pemain tercepat dalam sejarah kasta tertinggi sepak bola Jerman tersebut.
Catatan sensasional tersebut ternyata kembali mampu dipecahkan oleh Hakimi sendiri, dimana ia berhasil memperbaiki catatan waktunya.Ketika akselerasinya saat itu tercatat kecepatan maksimummnya mencapai 22,27 mph alias 36,49 km/jam.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Bundesliga: Kalahkan Dortmund, Bayern Munchen Kokoh di Puncak Klasemen - Tribunnews.comHasil Bundesliga tadi malam diwarnai dengan kemenangan tipis Bayern Munchen atas Borussia Dortmund serta kekalahan telak Leverkusen dari Wolfsburg
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Klasemen & Top Skor Bundesliga Pekan 28, Bayern Munchen Kokoh di Puncak, Lewandowski Tak Tergoyahkan - Tribunnews.comBayern Munchen memantapkan posisinya di papan klasemen Bundesliga dan Robert Lewandowski masih menjadi yang tersubur.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
ASDP Layani 45.131 Unit Truk di Sembilan Lintasan |Republika OnlineAktivitas penyeberangan di sembilan lintasan terpantau relatif sepi.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Masa Lebaran, ASDP Catat Kenaikan Trafik Logistik 50 Persen |Republika OnlineTruk logistik yang dilayani ASDP mencapai 45.131 unit di 9 lintasan penyeberangan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
ASDP Alami Penurunan Penumpang Selama Lebaran |Republika OnlineTotal penumpang yang menyeberang di sembilan lintasan turun 94,47 persen.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Lebaran, ASDP Layani 45.131 Truk Logistik di 9 LintasanDari catatan ASDP, pencapaian total penumpang yang menyeberang di sembilan lintasan tersebut menurun. Asdp
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »