REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit , satu ciri umum di antara 99 persen dari semua kasus Covid 19 baru di seluruh AS disebabkan varian Delta. Varian yang sangat menular ini bertanggung jawab atas 99,4 persen kasus Covid di AS, sementara dua lainnya dari garis Delta hanya 0,2 dan 0,1 persen.
Baca Juga "Ini tidak terduga karena varian Delta lebih mudah menular, tetapi juga merupakan pengingat bahwa kita perlu memiliki kewaspadaan terus-menerus," ujar Saskia Popescu, PhD, seorang ahli epidemiologi dan asisten profesor di Universitas George Mason, seperti dilansir dari laman Best Life Online, Ahad .
Para ahli mengatakan, varian Delta adalah pengingat keras bahwa pandemi masih jauh dari selesai. Masyarakat diminta tidak meremehkan versi terbaru dari virus. "Virus ini benar-benar menyerang orang-orang yang tidak divaksinasi," kata Edith Bracho-Sanchez, PhD, profesor pediatri di Columbia University Irving Medical Center.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »