Ketua Umum Asita Nunung Rusmiati menyatakan kondisi itu sangat memukul industri agen perjalanan, karena mobilitas masyarakat dibatasi guna mencegah penularan virus corona.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebanyak 95% Produksi Cengkeh untuk Suplai Industri RokokKenaikan cukai rokok menyebakkan penurunan produksi IHT. Bahkan, menurunnya IHT tersebut akan bepengaruh terhadap penyerapan di lapangan.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Perjalanan Global Jadi Penyebab Covid-19 MerebakBesaran intensitas perjalanan global dinilai jadi salah satu sebab Covid-19 cepat merebak.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Persentase Pasien Covid-19 Sembuh di Angka 80,5 PersenTren penambahan kesembuhan Covid-19 terus naik. Kini, presentase kesembuhan terhadap jumlah kasus mencapai angka 80,5 persen.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
77 persen Lebih Pasien COVID-19 di Depok Sudah SembuhSedangkan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Kota Depok tercatat bertambah tiga menjadi total 185 orang.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19: Persentase Kasus Aktif Semakin RendahSatgas Penanganan Covid-19 menyatakan kini persentase kasus aktif di Indonesia berada di titik terkecil sejak awal Covid-19 melanda Rendah karna tesnya sedikit, atau tesnya banyak tapi hasilnya sedikit. Yang hidup ini sdh terseleksi secara alamiah…. Kalo kuat ya hidup… gak kuat ya mati. Karena Satgas dari dulu cuma suruh pakai masker dan cuci tangan… gak ada obat dan inovasi baru.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
5 Kiat Jitu Pesantren Cegah Penyebaran Covid-19Pandemi virus corona covid-19 masih terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »