) 100 persen setelah menemukan kasus COVID-19 pada siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, berdasarkan data cut off 22 Januari 2022, 120 siswa positif COVID-19 dari 90 sekolah tersebut.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan kepala daerah sekitar wilayah aglomerasi menghentikan skema PTM 100 persen demi keselamatan dan kesehatan warga sekolah. Kondisi tersebut menurutnya membuat para guru, orang tua, dan siswa merasa cemas dalam melaksanakan PTM 100 persen yang masih berjalan. Sebab, PTM 100 persen di tengah kasus COVID-19 DKI tidak aman bagi guru dan siswa.
Kepala Bidang Advokasi P2G Iman Zanatul Haeri mengatakan, P2G meminta dinas kesehatan provinsi juga gencar mendeteksi dan mitigasi kasus COVID-19. Iman mengatakan, tindakan tersebut penting mengingat Jakarta belum 1 bulan menerapkan PTM 100 persen. Sebelumnya, Ma'ruf diketahui memantau evaluasi penyelenggaraan pertemuan tatap muka di sekolah-sekolah di sejumlah daerah.
Terkait pernyataan Ma'ruf, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto mengatakan, mekanisme PTM sudah tertuang dalam Surat keputusan Bersama 4 menteri dengan mempertimbangkan level PPKM.
'Tutup PTM' : Menuju Indonesia yang terbelakang. Yg dulu seklolah langsung pun msh belum bisa maksimal mendidik muridnya, ini lagi kalo sekolah dirumah mulu. Yang ada emak bapaknya yang belajar anaknya malah main aja. . Untuk level masyarakat menengah bawah pasti begitu polanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »