Liputan6.com, Jakarta - Ancaman coronavirus diseae-19 tak hanya berhenti pada kesehatan manusia. Tetapi juga menginfeksi ekonomi global. Hampir semua negara melaporkan penurunan ekonomi akibat virus ini. Bahkan beberapa negara maju telah masuk ke jurang resesi karena pertumbuhan ekonominya minus dua kali berturut-turut.
Dalam situasi terburuk, kondisi itu bisa menuju pada resesi. Indikatornya adalah penurunan pada Produk Domestik Bruto , merosotnya pendapatan riil, jumlah lapangan kerja, penjualan ritel, dan terpuruknya industri manufaktur.Negara tetangga Indonesia ini dinyatakan mengalami resesi ekonomi setelah pertumbuhan ekonominya pada kuartal II 2020 minus hingga 41,2 persen karena hantaman pandemi Covid-19.Setelah Singapura, Korea Selatan juga menyusul masuk dalam resesi ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi Jepang dilaporkan minus 3,4 persen pada periode Januari-Maret 2020. Meski tak memberlakukan penguncian berskala nasional, namun Negeri Matahari Terbit itu mengumumkan kondisi darurat pada April 2020 dan berdampak buruk bagi bisnis Jepang.Negara adidaya Amerika Serikat juga juga tak luput dari badai resesi. Pertumbuhan ekonomi negara ini anjlok mencapai 32,9 persen pada kuartal II 2020.
4 dari 4 halamanSaksikan Video Pilihan di Bawah Ini:Singapura resmi memasuki jurang resesi setelah mengumumkan hasil pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020. Ekonomu Singapura terkontraksi hingga 41,2 persen akibat kebijakan penanganan pandemi covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »