- Era digital di mana komunikasi masif dilakukan lewat gawai menghadirkan tantangan tersendiri, yakni bagaimana setiap orang membentengi diri dari informasi bohong alias hoaks.
Selain mengklasifikasikan informasi, Jabar Saber Hoaks juga bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat Jabar sehingga tidak mudah percaya hoaks. Tim Jabar Saber Hoaks pun telah melakukan sosialisasi di tujuh kabupaten/kota se-Jabar yakni Kab. Sukabumi, Kab. Garut, Kab. Cianjur, Kab. Cirebon, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, dan Kab. Bekasi.
"Yang paling penting bagaimana mengedukasi warganya agar tidak langsung share, tapi disaring dulu. Intinya bukan meng-counter , tapi mencegah," tambahnya. Berikutnya, aduan akan direkap oleh Tim Admin dan selanjutnya ditindak oleh Tim Pencari Fakta."Setiap aduan yang masuk, kira-kira maksimal tiga jam , sesuai arahan Pak Gubernur," ucap Enda.
Adapun, selain mengunggah konten klarifikasi melalui media sosial tersebut, Tim Jabar Saber Hoaks juga rutin menyampaikan Top 5 Hasil Klarifikasi yang dipantau per pekannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »