Anak-anak Palestina , yang menjadi pengungsi akibat serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza , bermain bersama saat mereka berdiri di tenda darurat di Deir al Balah, 13 Mei 2024.
Hak kembali pengungsi Palestina diserukan seiring peringatan Hari Nakba pada 15 Mei. Nakba atau"malapetaka" adalah peristiwa pembersihan etnis dan pengusiran massal warga Palestina seiring pembentukan Israel pada 1948.Direktur Amnesty International Amerika Erika Guevara Rosas menyebut masyarakat Palestina mesti memperingati Hari Nakba ke-76 dalam kondisi penuh bahaya seiring serangan Israel ke Jalur Gaza.
"Pada Hari Nakba ini, masyarakat Palestina menghadapi bahaya terbesar dari yang pernah terjadi, dirampas haknya dan menjadi subjek pelanggaran hak asasi manusia sistematis oleh pendudukan yang brutal, dan mereka yang berada di Gaza menghadapi risiko nyata genosida dan berjuang melawan kelaparan," kata Guevara Rosas seperti dilansir sendiri adalah hak yang diakui hukum internasional, di antaranya Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia 1948 dan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak...
"Itulah mengapa, pada hari ini, menjadi lebih penting lagi untuk menyatukan seruan hak kembali masyarakat Palestina dan mengingatkan dunia bahwa Israel telah menolak hak-hak mereka yang sah, dalam pelanggaran hukum internasional yang jelas, selama lebih dari 76 tahun," kata Guevara Rosas.
Israel Palestina Nakba Palestina Gaza Hari Nakba Peristiwa Nakba Right To Return
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »