Soal Film Vina: Sebelum 7 Hari yang Tuai Pro dan Kontra, Ernest Prakasa Turut BerkomentarPanggonan Wingit menceritakan Raina dan adiknya Fey yang pindah dari Jakarta ke Semarang untuk mengelola warisan sang ayah, Hotel Ambar Mangun. Hotel itu sebelumnya dikelola oleh kakek dan nenek mereka.
Di sisi lain, Ardo , mantan kekasih Raina yang merupakan seorang jurnalis, berusaha menguak misteri dan teka-teki itu. Raina, Ardo, dan Fey pun mencari cara agar bisa selamat dari ancaman kematian.Film 172 Days menceritakan Zira , seorang perempuan muda dengan masa lalu yang kelam. Karena salah pergaulan, ia menjadi jauh dari agama.
Saat datang ke pengajian, Zira bertemu seorang ustaz muda bernama Ameer . Benih-benih cinta pun muncul di antara mereka. Ameer kemudian mengajak Zira taaruf, melamarnya, dan mereka pun menikah. Namun, pernikahan itu tak berlangsung lama karena sebuah masalah yang serius. Apa masalahnya?Film yang diadaptasi dari serial tahun 80-an ini menceritakan Sukri yang mengajak istrinya, Surti , dan kedua anaknya untuk liburan. Namun, rencana itu harus batal karena ayah Sukri meninggal.
Produser Tegaskan Film Vina: Sebelum 7 Hari Bukan Jual Penderitaan dan Kesedihan, tapi Ini Pesan Moralnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »