Hal ini tentunya bisa membuat rasa percaya diri berkurang, hingga tidak nyaman saat melakukan berbagai aktivitas yang mengharuskan Anda berkomunikasi dengan banyak orang.
Dokter gigi di Eka Hospital BSD, Alexander Bryan mengatakan pada dasarnya bau napas tidak sedap merupakan kondisi yang alami. Hal ini terjadi karena puasa aliran air liur berkurang akibat tidak ada makanan dan air yang masuk melalui mulut."Akibatnya mulut menjadi kering dan bakteri tumbuh berkali-kali lebih cepat sehingga menimbulkan bau mulut," kata Alexander di BSD, Selasa .
Anda juga tidak perlu khawatir, sebab menurut Alexander bau mulut saat berpuasa sebenarnya masih bisa dicegah. Bahkan, dihilangkan sama sekali.Sikat gigi selama 2-3 menit dengan pasta gigi berfluoride setelah sahur dan berbuka. Terutama sebelum tidur untuk mengurangi plak yang menumpuk.Lidah memiliki permukaan seperti handuk, dengan begitu plak bisa terperangkap di dalamnya.
Agar napas tidak bau, saat berbuka atau sahur hindari makanan seperti bawang, bawang putih, dan rempah-rempah dengan aroma tajam. Makanan ini dapat meninggalkan aroma yang tidak sedap di mulut.Saat berbuka hingga sahur minumlah banyak air. Air bisa membuat mukosa tidak cepat terasa kering. Usahakan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air di waktu berbuka hingga sahur untuk menjaga mulut tetap terhidrasi.Makanan dan minuman manis dapat menyebabkan napas tidak sedap.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »