Dia menjelaskan, akibat musibah tersebut, ratusan warga yang rumahnya terendam dan rusak terpaksa mengungsi ke tempat aman.
Selain merusak rumah warga, gelombang pasang juga ikut merusak talud penahan gelombang di pesisir pantai Sesa Wamlana. Data rumah warga yang rusak masih akan diverifikasi kembali karena kejadian itu terjadi di malam hari.Terkait musibah tersebut, Zulkarnain memastikan bahwa tidak ada korban jiwa.Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin menyebut, fenomena yang terjadi merupakan fenomena alam yang biasa terjadi pada awal bulan baru dan akhir bulan purnama.Pada fenomena tersebut, posisi bumi, bulan dan matahari akan sejajar membentuk garis lurus.
“Data dari stasiun surut terdeteksi di Namlea menunjukkan bahwa tidak terjadi pasang maksimum pada malam ini,” ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »