Marc Marquez dan Santi Hernandez Honda Racing Corporation
Saat sudah kembali balapan, Marquez kerap mengeluhkan RC213V yang sulit dikendalikan meski ia tiga kali menang pada 2021. Dalam tes pascamusim di Valencia pada 8 November 2022, ia pun menjajal RC213V versi 2023 dan sangat kecewa karena motor itu tetap sulit dikendarai. Ia sampai-sampai menghentikan tesnya lebih awal.
Rasa kesal Marquez ini mengindikasi ia mulai jengah dengan kinerja Honda. Apalagi pada medio 2022, ia blak-blakan menyebut ada masalah komunikasi, mensinyalir Honda Eropa dan Honda Jepang tidak kompak, sehingga data-data yang ia kumpulkan di trek tidak dikelola dengan baik. Namun, ia yakin kendala ini bisa diatasi.
"Saya masih percaya Honda 100%. Mereka pabrikan yang memberi saya semua gelar, enam di MotoGP, yang tentu bukan hal kecil. Jelas kami mengalami dinamika di mana saya cedera. Sang rider nomor satu cedera dan pabrikan keluar jalur. Namun, saya percaya mereka sepenuhnya," ujarnya via
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »