6 Hoaks yang Beredar Sepekan, Simak Faktanya Biar Tak Terpengaruh

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 89 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Untuk menghindari hoaks kita perlu mengetahui ragamnya yang sedang beredar,

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap sejumlah hoaks yang beredar di media sosial dalam sepekan, ragam informasi palsu ini tentu bisa menimbulkan pengaruh negatif.1. Video Anies-Cak Imin Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres

Klaim video demo mahasiswa karena hasil perhitungan Pemilu 2024 diawali dengan video sejumlah orang mengenakan almamater kuning dan sebagian membawa bendera.'Mahasiswa Siap Turun Jalan Melihat Hasil Perhitungan Pemilu 2024' Benarkah Klaim video pidato Presiden Jokowi minta masyarakat tak protes kenaikan pangkat Prabowo jadi bintang 4? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....Penelusuran Fakta4. Video Prabowo Ucapkan Selamat untuk Anies Baswedan karena Menang Pilpres pada 4 Maret 2024

'Mendapat kehormatan untuk mengucapkan selamat kepada saudara Anies Rasyid Baswedan. Terima kasih kepada KPU, berterima kasih kepada semua aparat, iya kepada kepolisian, kepada TNI ya, prajurit semua.''Hasil akhir sebuah fase yang menemui ujungnya. Bagi kami perjalanan masih panjang ikhtiar yang kami lakukan, ikhtiar kita yang sesungguhnya adalah mengembalikan dan menghadirkan keadilan di Indonesia.''Paslon 01 pemenang Pilpres 2024-2029.

Benarkah klaim pendaftaran undian berhadiah dari Bank Papua? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim narasi agama dihapus dalam perencanaan peta jalan pendidikan 2020-2035 yang diluncurkan Kemendikbud, informasi tersebut dunggah salah satu akun Instagram, pada 27 Februari 2024.

Benarkah klaim narasi agama dihapus dalam perencanaan peta jalan pendidikan 2020-2035 Kemendikbud? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....Tentang Cek Fakta Liputan6.comMelawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kumpulan Hoaks Ucapan Kemenangan Pilpres 2024, Simak FaktanyaSejumlah hoaks terkait ucapan selamat atas kemenangan Pilpres Pemilu 2024 telah diungkap Cek Fakta Liputan6.com
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Pakar Ungkap Penyebab Orang Mudah Termakan HoaksDarren Coppin, Pakar Ilmu Perilaku mengungkap alasan mengapa orang mudah termakan dan menyebarkan hoaks.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Marak Hoaks, Literasi Media Perlu Masuk Kurikulum SekolahPerkembangan di era digital juga membuat gejolak disinformasi tidak terbendung. Oleh karena itu, literasi media perlu diajarkan sejak dini melalui kurikulum sekolah.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Indonesia dan hoaks 'perang digital' Israel-PalestinaDi era digital, perang yang terjadi di negara lain bisa saja dalam waktu bersamaan juga terjadi di Indonesia dalam bentuk "perang digital" yang ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Deepfake Rawan Hoaks, Kenali Cirinya Agar Tidak TertipuDeepfake merupakan salah satu produk dari kemajuan teknologi yang perlu diwaspadai. Penyalahgunaan deepfake di ruang digital menjadi salah satu medium penyebaran hoaks.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

[HOAKS] Ayam Broiler Disuntik Hormon untuk Percepat PertumbuhanAyam broiler bisa dipanen lebih cepat dibandingkan ayam kampung karena faktor genetik, bukan suntikan hormon.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »