dari 1 siswa kelas XI yang tepapar Covid-19 pertama kali pada tanggal 20 Maret 2021.Pada pemeriksaan pertama, gugus tugas menemukan 15 siswa kelas XI positif Covid-19. Kemudian pada pemeriksaan ketiga ada 30 orang dari kelas X dan 1 guru positif melalui tes swab PCR.Johansyah mengatakan, pihaknya sudah melakukan isolasi terhadap siswa dan guru yang positif di Bapelkes, BPSDM dan tempat isolasi Muaro Jambi di Sengeti.Dia menegaskan pelacakan Covid-19 untuk SMA itu belum berhenti.
Tes pelacakan Covid-19 ini dilakukan ke seluruh warga sekolah, walaupun berbeda asrama antara kelas X dan XI . Meski berbeda asrama, namun menurut Johansyah, ada siswa pada tempat tertentu melakukan kegiatan bersama seperti di tempat ibadah.