TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia tetap beroperasi meski sudah ada 51 karyawan mereka di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona atau Covid-19. Holding Industri Pertambangan PT Inalum atau MIND ID sebagai pemegang saham mayoritas, menyatakan rencana sampai sejauh ini tidak ada rencana penutupan operasional.
Namun demikian, Orias menyebut Freeport sudah menghentikan mobilisasi karyawan dari Tembagapura ke Kuala Kencana, seperti permintaan Wakil Gubernur Klemen Tinal. Saat ini, hanya angkutan logistik saja yang bisa bergerak di dua lokasi tersebut. “Karena kalau turun , dia harus karantina 14 hari,” kata Orias.Jika biasanya karyawan melakukan pergantian jam kerja antar Tembagapura dan Kuala Kencana, maka kini tidak demikian.
Tapi kalopun diberhentiin operasionalnya bakal ribet, soalnya kan banyak kajian yg harus dipertimbangkan
Padahal Freeport udah ketat bgt soal protokol kesehatan disana, tapi namanya virus ya siapa aja bisa diserang
haneevzya rakyat kecil di paksa taat psbb bhkn bila perlu dgn tindakan kekerasan bg yg melanggar... giliran rakyat gede, boleh tdk taat psbb dan tdk ada sangsi apapun.
Pinoclaus Silent no berita freeport menang banyak,,semelter tetep gak jelas ,emas diolah dimana ,,berapa kapal raksasa mengangkut fluida sari tambang emas tembaga dll,emas harga meledak mendekati 1 m / kg ,,,setoran ke negara dan rakyat papua kok gk pernah ter expose?
Suka2 boss nya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »