SEBANYAK 50 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial masih berada di GOR Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin Angin, mengungkapkan 50 PMKS dinyatakan negatif covid-19 setelah menjalani rapid test. "Belum, Alhamdulillah belum ada yang terjangkit Covid-19. Tidak semua jalani rapid test, karena memang keterbatasan alat itu," jelas Ngapuli saat dihubungi, Minggu .Nagpuli menuturkan PMKS yang terjaring petugas Satpol PP, kerap memanfaatkan momentum Ramadan untuk mendapatkan bantuan. Ada yang tidak memiliki penghasilan imbas PSBB, sebagian warga mengemis dan ada yang mengalami gangguan jiwa.
PMKS yang dirazia di jalanan masih berkerumun dan dikhawatirkan menularkan covid-19. "Ada yang memang tujuannya mencari belas kasihan dari orang tapi diselamatkan oleh petugas. Mereka langsung dibawa ke GOR Tanah Abang," ujar Ngapuli.Selama penjaringan PMKS, ada beberapa yang sudah dibawa ke panti sosial karena tidak memiliki keluarga, atau tinggal sendiri di Jakarta.
Ngapuli menyebutkan 33 PMKS dibawa ke sejumlah panti sosial, termasuk Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih. Untuk penindakan hukum terhadap PMKS, pihaknya menyerahkan ke aparat keamanan, yakni Satpol PP dan kepolisian. Dalam hal ini, jika PMKS yang pernah terjaring kembali ke jalanan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »