5 Pemalsu Tiket Pelabuhan Merak Sekuriti hingga Kepil

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Polisi menangkap 5 pemalsu tiket Pelabuhan Merak, Banten. Mereka berprofesi sebagai sekuriti hingga petugas tambat kapal atau kepil.

, Banten. Mereka berprofesi sebagai sekuriti hingga petugas tambat kapal atau kepil.

Kelima pelaku punya peran masing-masing dalam menjual tiket palsu. Ada yang bertugas menanyakan kepemilikan tiket, ada pula yang mengantarkan kendaraan hingga masuk ke kapal."Tugasnya memberhentikan ditanya udah punya tiket apa belum, udah gitu langsung sekuriti membantu, udah mobilnya masuk dikawal sama sekuriti," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merak, AKP Deden Komarudin saat dikonfirmasi, Minggu .

Deden mengatakan tidak ada petugas ASDP yang ditangkap. Sekuriti yang bekerja di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak merupakan pihak ketiga yang dipekerjakan di pelabuhan. "Belum, petugas ASDP belum, baru sekuriti, terus kepil juga, belum ada orang ASDP, makanya pemeriksaan itu hasilnya belum tahu nyangkut nggak sama orang ASDP," kata dia.Polsek Kawasan Pelabuhan Merak hanya menangkap para pelaku. Proses penyelidikan diserahkan ke Satreskrim Polres Cilegon lantaran Polsek Kawasan Pelabuhan Merak tidak berwenang melakukan penyidikan sesuai instruksi kapolri.

"Sesuai instruksi kapolri kita sudah tidak ada kewenangan penyidikan, kita hanya nangkap saja, pemeriksaan lanjutan ada di polres," kata dia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polres Cilacap Periksa Enam Saksi Kebakaran Kilang Pertamina |Republika OnlineMereka yang diperiksa oleh Polres Cilacap mulai dari sekuriti hingga masyarakat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pelaku Pungli Disikat Semua, Layanan Bongkar Muat Kontainer Malah SeenaknyaTindakan kepolisian menyikat pungli di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara berdampak pada pelayanan Pelabuhan Tanjung Priok. idxchannel Serba salah idxchannel tinggal rekrut pegawe yg niat kerja.... masih banyak yg nganggur pengennkerja.. idxchannel Kontraktornya pecat,tendang,lisensinya cabut,orang2 nya tandai
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Koordinator Preman di Tanjung Priok Ditangkap, Ini Mengenai Jumlah Uang dan SepatuJajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara meringkus koordinator preman pelaku pungli terhadap sopir kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok. preman Basi. Gimik doang. Partai binatang rajanya preman. Djoked2 salut respon kapolri, next berharap bpk Jokowi menelpon ketua kpk utk segera tangkap harun masiku
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Pungli Dilibas, Layanan Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Malah TerbengkalaiGerak cepat polisi melibas pungutan liar (pungli) di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara berimbas pada pelayanan Pelabuhan Tanjung Priok. Pelayanan bongkar... ekurnia82 Biarlah itu urusannya Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan yg harus membereskan di Tg Priok. hmm.. sulit ini untuk diberantas.. and butuh waktu yg lama because aparat juga terlibat.. jadi mending sekarang kita tetap fokus saja diberita vaksin, penerapan protokol kesehatan, bansos, ekonomi, bencana and ancaman kelompok hitam.. Pulisi hrs menjaga juga Para kuli ... Jgn main tangkap tpi para kuli di biarkan...matilah mereka akibat temannya ditangkap
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Kemenhub Gelar Vaksinasi Gratis untuk Pelaut |Republika OnlineDitargetkan ada 1.000 orang dilayani vaksiasi per hari di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »