VAR diperkenalkan untuk menghilangkan kesalahan pada momen penting penentu pertandingan, seperti keputusan offside dan keputusan penalti yang kontroversial. Inovasi teknologi ini dilakukan dengan harapan dapat mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan akurasi wasit pertandingan, dan menjaga keutuhan olahraga.
Keputusan yang memicu kontroversi dari VAR menimbulkan rasa frustrasi dan kebingungan di kalangan pemain, manajer, dan penggemar. Subyektivitas dalam beberapa keputusan VAR, terutama dalam kasus handball atau penilaian offside yang sangat sempit, semakin meningkatkan perdebatan. Dalam momen yang sangat kontroversial, pemain Spanyol tersebut mengendalikan bola dengan tangannya, namun VAR dengan membingungkan menyatakan bahwa wasit tidak melakukan kesalahan yang jelas dan nyata dengan tidak memberikan tendangan penalti kepada Everton.
Akan tetapi, wasit Simon Hooper memilih untuk tidak mengambil tindakan apapun, dan yang mengejutkan, VAR Michael Salisbury memutuskan untuk tidak mengulas kejadian tersebut di layar. Tepat sebelum Harry Kane mencetak gol kemenangan timnya, Kaoru Mitoma secara terang-terangan dijatuhkan oleh Pierre-Emile Hojbjerg di dalam kotak penalti. Namun, tidak ada penalti untuk Brighton, yang sebelumnya dua golnya dianulir oleh VAR untuk menambah penderitaan mereka.
6 dari 6 halaman5. Tottenham 2-1 LiverpoolLiverpool mengklaim bahwa"integritas olahraga telah terganggu" oleh kesalahan VAR pada kekalahan mereka 2-1 di Liga Inggris melawan Tottenham pada hari Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »