TOKYO - Cabang olahraga bulu tangkis selesai dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020 . Selama dihelat, sederet peristiwa bersejarah berhasil ditorehkan para atletnya.
Sebut saja kemenangan pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen atas Chen Long di final tunggal putra. Medali emas yang diraih Axelsen menegaskan kembali dominasi eropa yang telah lama dikuasai tunggal putra Asia.Selain itu, tentu saja medali emas yang didapat Greysia Polii/Apriyani Rahayu di nomor ganda putri.
Sebelumnya, ada bintang Denmark lain, Poul-Erik Hoyer Larsen yang bersinar di Olimpiade Atlanta 1996. Hanya Larsen dan Axelsen yang menjadi wakil Eropa pemenang ajang akbar 4 tahunan itu. Dengan kemenangan ini, Axelsen seakan memberikan tanda bahwa pemain tunggal putra Eropa kembali mengalami kebangkitan di kancah bulu tangkis internasional.Atlet bulu tangkis Jepang, Kento Momota secara mengejutkan tersingkir lebih awal dalam Olimpiade di negaranya sendiri.
Sayangnya, Momota harus mengubur dalam-dalam mimpinya untuk merebut medali emas setelah langkahnya terhenti di tangan pemain Korea Selatan berperingkat 38 dunia, Heo Kwang Hee dalam babak penyisihan grup. Kekalahan Momota sudah pasti mengejutkan banyak pihak karena ia menjadi andalan negaranya untuk mampu mendulang emas di cabor bulutangkis. Lanjutnya, Jepang gagal merebut satu medali pun pada nomor tunggal putra.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »