5 Kafe Kopi di Bandung Bergaya Vintage

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 93 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sumber Hidangan merupakan salah satu kafe yang tertua di Kota Bandung.

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Belakangan ini, di Kota Bandung banyak bermunculan kedai kopi baru yang mayoritas mengadopsi gaya interior industrial nan modern. Warna monokrom putih dan abu dengan furnitur beraksen besi yang terkesan 'dingin' dan minimalis menjadi sesuatu yang 'instagram-able'.

Letaknya berada di Jalan Braga, berada tak jauh dari area pejaja lukisan. Karena telah beroperasi sejak zaman kolonial Belanda, tak heran interior Sumber Hidangan sangat vintage. Kursi dan meja-nya bisa jadi tak lagi bisa dijumpai di pasaran saat ini. Tak sekedar melalui interiornya, Anda juga dapat mencicipi berbagai kudapan zaman kolonial di tempat ini.Riijstafel secara harfiah dalam bahasa Belanda artinya"meja nasi".

Restoran Riijstafel terletak di Jalan Pasir Kaliki. Dari bagian depan bangunannya saja, nuansa vintage telah terasa. Di dalamnya tak jauh berbeda. Mayoritas furniturnya didominasi nuansa kayu cokelat yang memberi kesan hangat. Menu yang disajikan terbilang sangat lengkap, mulai dari makanan ringan, makanan berat hingga aneka minuman tradisional Indonesia.Tempat ini adalah salah satu dari sedikit kafe berkonsep"coffee and library" di Bandung--yang dulu sempat menjamur.

Belum lagi, pemandangan Kota Bandung dari ketinggian cukup terlihat jelas dari kafe ini. Suasananya romantis terutama di sore menuju malam hari. Anda dapat memilih duduk di sofa yang nyaman ataupun lesehan.Kafe yang terletak di Jalan Patuha ini merupakan sebuah rumah tinggal dimana bagian garasi dan lantai dasarnya disulap menjadi kafe. Suasananya sangat vintage, mirip ketika Anda bertamu ke rumah nenek.

Di salah satu sisinya terdapat rak dengan tumpukan buku, serta sofa dengan aksen ukir. Ruangannya diterangi dengan lampu warna tungsten yang memberi kesan hangat. Meski suasananya 'jadul', menu yang ditawarkan adalah menu yang banyak digemari oleh anak muda saat ini, seperti es kopi hingga pizza aneka rasa.Lihat Artikel Asli BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penggemar Kopi di Swiss Bisa Bernapas LegaPenggemar kopi di Swiss tidak akan perlu ketakutan kekurangan kopi.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Viral di Medsos, Foto-foto Kondisi Kampung Gajah Bandung yang Sekarang Terbengkalai - Tribun TravelPotret kondisi Kampung Gajah Bandung sekarang, tempat wisata di Bandung yang dulunya favorit wisatawan.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

PSK dan Pria Ditangkap di Warung KopiSelama ini dicurigai ada praktik prostisusi PSK di warung kopi di Desa Dawung
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

BPJS Kesehatan Nunggak Bayar Rp 40 Miliar ke RSUD BandungPelayanan di RSUD Kota Bandung tak mengalami penurunan meski ada tunggakan BPJS.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Hampir Seluruh Wilayah Kabupaten Bandung Rawan LongsorBPBD menyebut 31 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung, 3 yang tidak rawan longsor
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Polisi Sita Aset Akumobil Capai Rp 35 MiliarPolisi masih menelusuri aset yang dimiliki Akumobil di Bandung dan Surabaya.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »