adalah gaya rumah atau bangunan yang berasal dari Semenanjung Mediterania dan negara-negara seperti Spanyol, Portugal, dan Turki. Arsitektur ini disebut cocok digunakan di Indonesia yang beriklim tropis."Spanyol atau Portugal itu mengantisipasi potensi dan kelemahan iklim tropis yang menghadap pesisir pantai," katanya kepada detikProperti pada Jumat .
"Yang perlu diantisipasi tidak serta merta kita taro langsung di tapak kita. Kita harus tahu arah mata angin. Kalau misalnya di Spanyol, laut itu di Selatan kalau di Jakarta laut itu ada di Utara. Antisipasi untuk menjawab permasalahan panas dari arah angin barat misalnya atau arah angin sore. Jadi kita perlu menelaah kecocokan tapak atau lokasi lahan rumah kita terhadap gaya rumah Mediterania yang akan dibangun," jelasnya.Inspirasi dekorasi di rumah bergaya mediterania.
Meskipun penting, Denny mengingatkan untuk memilih ornamen sesuai kebutuhan bukan keinginan. Semakin banyak ornamen di rumah maka biaya yang dikeluarkan akan besar. Namun di satu sisi banyaknya ornamen juga bisa meningkatkan nilai rumah. Ornamen ini juga bisa ditambahkan sampai ke dalam rumah berupa furniture yang berhubungan dengan gaya Mediterania yang banyak corak. Selain itu, materialnya dari alam seperti kayu, bebatuan, atau tanah liat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »