REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia merayakan ulang tahun ke-43 tahun pasar modal Indonesia dengan tema memperkuat stabilitas di era new normal. Dalam kesempatan ini, BEI sekaligus meluncurkan sejumlah program baru diantaranya e-IPO, e-Proxy, index IDX quality 30, Virtual Trading, dan roadmap pasar modal syariah. Direktur Utama PT BEI, Inarno Djajadi menyampaikan, selama 43 tahun, pasar modal Indonesia telah melampaui capaian tiga juta investor.
Tahun 2020, ia akui adalah masa yang cukup berat. Kinerja IHSG mengalami penurunan sebesar -18,3 persen yang dipengaruhi oleh respon pasar terhadap pandemi Covid-19. Level terendah terjadi pada tgl 24 Maret 2020 yakni di level 3.937 atau turun 37,5 persen dibandingkan penutupan tahun 2019. Hingga hari ini ada satu tambahan, yakni PT Sumber Global Energi Tbk. sehingga total terdapat 35 perusahaan tercatat baru secara year to date. Ini menjadikan jumlah emiten Indonesia terdaftar sebanyak 699 perusahaan.
Mulai dari apresiasi pada Pemerintah, Bank Indonesia, SRO Bursa Efek Indonesia, KPEI , KSEI , serta seluruh Insan Pasar Modal yang turut berperan dalam membesarkan dan mendorong pertumbuhan Pasar Modal di Indonesia. Sehingga Pasar Modal Indonesia dapat terus berperan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »